Tidak diragukan lagi, di antara “anak panah yang dapat melesat cepat”
dan sebab yang telah teruji manfaatnya
adalah doa para orang tua bagi anak-anak mereka.
Doa para orang tua untuk kesalehan anak-anak,
dan doa untuk mereka agar mendapat kebaikan di dunia dan akhirat.
Allah ‘Azza wa Jalla telah menyebutkan dalam lebih dari satu ayat
bahwa doa para orang tua bagi anak-anak mereka merupakan jalan orang-orang saleh.
Mereka senantiasa melakukannya dalam banyak keadaan.
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman tentang sifat ibadurrahman (para hamba Allah),
“Dan mereka yang mengucapkan: ‘Ya Allah, jadikanlah pasangan-pasangan dan anak-anak kami sebagai penyejuk mata,
dan jadikanlah kami teladan bagi orang-orang bertakwa.’” (QS. Al-Furqan: 74)
Allah ‘Azza wa Jalla menjelaskan dalam ayat ini
bahwa di antara sifat-sifat ibadurrahman yang unggul dan jelas
yang selalu mereka lakukan adalah membaca doa ini.
“Mereka yang mengucapkan: ‘Ya Allah, jadikanlah pasangan-pasangan dan anak-anak kami sebagai penyejuk mata …’”
“Penyejuk mata” yakni mata menjadi sejuk dengan melihat mereka,
sehingga mata itu tidak menyesali apa pun yang telah berlalu
dan tidak memandang kepada selain mereka.
“… dan jadikanlah kami teladan bagi orang-orang bertakwa.” Yakni kami dijadikan contoh dalam kesalehan, ibadah, dan lain sebagainya.
Tidak diragukan lagi bahwa di antara hal paling besar yang dapat menyejukkan mata
dan nikmat paling besar dari Allah ‘Azza wa Jalla bagi hamba-Nya adalah kesalehan anak keturunannya.
Sebagaimana yang dikatakan Imam asy-Syafi’i rahimahullahu Ta’ala,
“Nikmat Allah bagi para hamba sangat banyak,
dan yang paling besar adalah kecerdasan anak keturunan.”
Jika mata menjadi sejuk dengan kesalehan anak-anak yang laki-laki dan perempuan,
dan keistiqamahan hidup dan keadaan mereka,
maka itu merupakan nikmat tertinggi yang tidak ada nikmat lagi setelahnya.
Sebagian ulama rahimahumullahu Ta’ala menyebutkan makna lain
dari sifat dan pengaruh dari berdoa kepada Allah ‘Azza wa Jalla
agar anak keturunannya menjadi penyejuk mata,
bahwa maknanya adalah anak-anak itu selalu ada di sisinya.
hal ini karena di antara nikmat yang besar
adalah anak-anak seseorang selalu berada di sisinya
dan hadir di hadapannya,
jika ia memerintahkan mereka maka mereka mematuhinya,
dan jika ia membimbing mereka maka mereka menaatinya.
Anak-anak itu selalu membantu kebutuhannya,
dan ia merasa tentram dengan kebaikan dalam agama dan dunia mereka.
Para ulama ini berdalil dengan nikmat yang Allah ‘Azza wa Jalla karuniakan kepada salah seorang musyrik
ketika Allah berfirman, “Dan anak-anak yang selalu bersamanya.” (QS. Al-Muddatstsir: 13).
Yakni anak-anaknya terlihat olehnya. Ia dapat melihat mereka setiap saat.
Sebagaimana ia merasakan nikmat dengan memiliki anak keturunan,
ia juga merasakan nikmat dengan kehadiran mereka.
Sehingga doa kepada Allah ‘Azza wa Jalla agar menjadikan anak-anaknya penyejuk mata,
meliputi kehadiran, keselamatan, ketenangan hidup, dan kebaikan amalan mereka,
serta manfaat yang ia dapat dari mereka, dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu, kalimat doa ini menghimpun seluruh kebaikan
dalam kemaslahatan bagi pasangan dan anak keturunan.
(Yakni doa): “Ya Allah, jadikanlah pasangan dan anak-anak kami sebagai penyejuk mata kami …”
Ketika Allah ‘Azza wa Jalla menyebutkan doa ini sebagai salah satu sifat ibadurrahman,
Dia menyebutkannya dalam konteks pujian atas sifat mereka.
Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa jika ada orang yang senantiasa membaca doa ini
maka itu menjadi sifat terpuji baginya.
Karena Allah ‘Azza wa Jalla menyebutkan doa ini dalam konteks sifat yang terpuji.
====
وَلَا شَكَّ أَنَّ مِنَ السِّهَامِ النَّافِذَةِ
وَالْأَسْبَابِ الْمُجَرَّبَةِ فِي النَّفْعِ
دُعَاءُ الْآبَاءِ لِأَبْنَائِهِم
دُعَاؤُهُم لَهُم بِالصَّلَاحِ
وَدُعَاؤُهُم لَهُم بِخَيْرَيِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
وَقَدْ ذَكَرَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي كِتَابِهِ فِي أَكْثَرَ مِنْ مَوْضِعٍ
أَنَّ دُعَاءَ الْآبَاءِ لِأَبْنَائِهِمْ هُوَ دَأْبُ الصَّالِحِيْنَ
وَعَلَيْهِ يَسْتَمِرُّوْنَ فِي أَحْوَالٍ كَثِيرَةٍ
فَيَقُولُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي صِفَةِ عِبَادِ الرَّحْمَنِ
وَالَّذِيْنَ يَقُولُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ
وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا
فَبَيَّنَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي هَذِهِ الْآيَةِ
أَنَّ عِبَادَ الرَّحْمَنِ مِنْ صِفَاتِهِمُ الظَّاهِرَةِ الْبَيِّنَةِ
الَّتِي يَسْتَمِرُّونَ عَلَيْهَا وَيُلَازِمُوْنَهَا هَذَا الدُّعَاءَ
وَالَّذِيْنَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ
قُرَّةَ أَعْيُنٍ تَقَرُّ الْأَعْيُنُ بِهِمْ
فَلَا تَنْدَمُ عَلَى شَيْءٍ فَاتَ
وَلَا تَنْظُرُ إِلَى غَيْرِهِمْ
وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا يُقْتَدَى بِنَا فِي الصَّلَاحِ وَالْعِبَادَةِ وَغَيْرِ ذَلِكَ
وَلَا شَكَّ أَنَّ مِنْ أَعْظَمِ مَا تَقَرُّ بِهِ الْأَعْيُنُ
وَأَجَلِّ نِعَمِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى الْعَبْدِ صَلَاحُ ذُرِّيَّتِهِ
كَمَا قَالَ الْإِمَامُ الشَّافِعِيُّ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى
نِعَمُ الْإِلَهِ عَلَى الْعِبَادِ كَثِيرَةٌ
وَأَجَلُّهُنَّ نَجَابَةُ الْأَوْلَادِ
فَإِذَا قَرَّتِ الْعَيْنُ بِصَلَاحِ الْأَبْنَاءِ ذُكُورًا وَإِنَاثًا
وَاسْتِقَامَةِ حَيَاتِهِمْ وَحَالِهِمْ
فَإِنَّهَا النِّعْمَةُ الَّتِي لَا نِعْمَةَ بَعْدَهَا
وَقَدْ ذَكَرَ بَعْضُ أَهْلِ الْعِلْمِ رَحِمَهُمُ اللهُ تَعَالَى مَعْنًى آخَرَ
فِي صِفَةِ وَأَثَرِ دُعَاءِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ
بِأَنْ يَجْعَلَ الذُّرِّيَّةَ قُرَّةً لِلْعَيْنِ
بِأَنْ يَكُونُوا أَمَامَ نَاظِرَيْهِ
وَذَلِكَ أَنَّ مِنَ النِّعَمِ الْعَظِيمَةِ
أَنْ يَكُونَ أَبْنَاءُ الْمَرْءِ بَيْنَ عَيْنَيْهِ
حَاضِرِيْنَ بَيْنَ يَدَيْهِ
إِذَا أَمَرَهُمْ اِمْتَثَلُوْا
وَإِذَا أَشَارَ عَلَيْهِمْ أَطَاعُوهُ
فَيَكُونُونَ فِي حَاجَتِهِ
وَيَقَرُّ بِصَلَاحِ دِينِهِمْ وَدُنْيَاهُمْ
وَاسْتَدَلُّوْا عَلَى ذَلِكَ بِمَنِ امْتَنَّ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهِ عَلَى بَعْضِ الْمُشْرِكِيْنَ
حِينَمَا قَالَ سُبْحَانَهُ وَبَنِيْنَ شُهُودًا
أَيْ أَنَّ أَبْنَاءَهُ يَكُوْنُوْنَ مُشَاهَدِيْنَ لَهُ يُشَاهِدُهُمْ
فَكَمَا يَتَلَذَّذُ بِوُجُوْدِهِمْ
فَإِنَّهُ يَتَلَذَّذُ بِحُضُورِهِمْ وَيَتَنَعَّمُ بِذَلِكَ
فَيَكُونُ دُعَاءَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ بِأَنْ يَجْعَلَ الْأَبْنَاءَ قُرَّةَ عَيْنٍ
يَشْمَلُ حُضُورَهُمْ وَسَلَامَتَهُمْ وَاسْتِقْرَارَ حَيَاتِهِمْ وَصَلَاحَ أَعْمَالِهِمْ
وَانْتِفَاعَهُ بِهِمْ وَغَيْرَ ذَلِكَ
وَلِذَا كَانَتْ هَذِهِ الْجُمْلَةُ حَاوِيَةً الْخَيْرَ كُلَّهُ
فِي صَلَاحِ الْأَزْوَاجِ وَالذُّرِّيَّةِ
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ
وَلَمَّا ذَكَرَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ هَذَا الدُّعَاءَ مِنْ صِفَةِ عِبَادِ الرَّحْمَنِ
ذَكَرَهُ فِي سِيَاقِ الثَّنَاءِ عَلَى صِفَاتِهِمْ
وَهَذَا يُفِيْدُنَا أَنَّ هَذَا الدُّعَاءَ مَنْ لَازَمَهُ
فَإِنَّهَا صِفَةُ مَدْحٍ فِيهِ
إِذْ ذَكَرَهَا اللهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي سِيَاقِ صِفَاتِ الْمَدْحِ